Jumat, 08 November 2013

SMK KESEHATAN SURABAYA

JL. MEDOKAN SEMAMPIR INDAH No.27

 

telp: 031-5968122/hotline : 081234168874 / 081938038019/smkesby@gmail.com

 

 

sekolah saya memiliki VISI dan MISI :

 

  VISI :

 

“Unggul dalam kualitas proses, kualitas output dan kualitas outcome"


MISI :

 

Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan dengan daya dukung yang representatif.
2.      2.  Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan dengan Total Quality Management (TQM)
3.      3.  Menyelenggarakan Pendidikan Kesehatan dengan mutu lulusan bermoral, profesional, dan peduli

FASILITAS : 
1. Ruang Kelas ber AC dan Pembelajaran menggunakan media komputerisasi LCD Proyektor 2. Laboratorium Terpadu (Keperawatan,Farmasi dan Analis Kesehatan)
3. Laboratorium Komputer
4. Sarana Olahraga
5. Perpustakaan
6. Free Wi-Fi,24 jam (hot spot)

 



  


 

 

Selasa, 02 Oktober 2012

Kebutuhan Istirahat dan Tidur


Pengertian Istirahat
Istirahat merupakan keadaan yang relaks tanpa adanya tekanan emosional dan bukan hanya dalam keadaan tidak  beraktivitas tetapi juga berhenti sejenak kondisi yang tersebut membutuhkan ketenangan.

6 karakteristik istirahat menurut Perry dan Potter (1977):
1.  Merasa bahwa segala sesuau dapat diatasi
2.  Merasa diterima
3.  Mengetahui apa yang sedang terjadi
4.  Bebas dari gangguan ketidaknyamanan
5.  Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang mempunyai tujuan
6.  Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan
Pengertian Tidur
Tidur merupakan suatu kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensori yang sesuai

Fungsi Dan Tujuan Tidur
tidur diduga bermanfaat untuk menjagakeseimbangan mental, emosional, dan kesehatan
Gangguan/Masalah Kebutuhan Tidur
1.  Insomnia
Merupakan suatu keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yang adekuat, baik kualitas maupun kuantitas, dengan keadaantidur yang hanya sebentar atau susah tidur
2. Mengigau
Merupakan suatu gangguan tidur bila terjadi terlalu sering dandiluar kebiasaan
3. Gangguan Pola Tidur secara Umum
Merupakan suatu keadaan ketika individu mengalami ataumempunyai risiko perubahan jumlah dan kualitas pola istirahatyang menyebabkan ketidaknyamam atau menggangu gayahidup yang diinginkan (carpentio, LJ, 1995). 


Rabu, 19 September 2012

peduli lingkungan


Kita sebagai pelajar SMK kesehatan surabaya selayaknya harus peduli kepada lingkungan disekitaer kita berada, karena jika kita tidak pernah peduli terhadap lingkungan SMK kesehatan surabaya akan tercemar dengan begitu banyaknya dampak negatif.
       Salah satu contoh siswa yang tidak mau mempedulikan lingkungan sekitar sekolah mereka menjadikan lingkungan tersebut seperti lingkungan yang tidak pernah ia rawat ,, banyak sampah yang berserakan.
       Mereka yang seperti ini tidaklah berfikir betapa pentingnya peduli terhadap lingkungan sekitarnya , yang mereka fikirkan hanyalah kesenangan untuk dirinya sendiri .
       Peduli terhadap lingkungan sama saja kita peduli terhadap diri kita sendiri karena disisi lain lingkungan itu sangat penting untuk kita jaga .



Kamis, 30 Agustus 2012

KDM


Kebutuhan Mencintai dan Dicintai


Kebutuhan manusia dalam hidup ini bisa disusun menjadi sebuah hirarki.  Menurut pak Maslow kebutuhan manusia itu adalah:
1.  Kebutuhan Fisiologis
2.  Kebutuhan Rasa Aman
3.  Kebutuhan Dicintai dan Mencintai
4.  Kebutuhan Dihargai
5.  Kebutuhan Aktualisasi Diri
Masing-masing kebutuhan tersebut secara umum kita dapat memahami dan membedakannya.  Yang saya ingin bahas disini adalah kebutuhan tentang Mencintai dan Dicintai.

Bahwa sudah anugerah dari Tuhan, manusia diciptakan dengan bekal kasih sayang.  Kasih sayang inilah yang menjadi kontrol pada diri manusia untuk tetap menjadi manusia, bukan setan yang jahat, atau malaikat yang selalu baik.  Kenapa demikian?  Sifat setan selalu negatif, dan sifat malaikat selalu positif (dalam artian patuh, tunduk dan taat terhadap semua titah Tuhan).  Dalam diri manusia kita mempunyai dua sifat tersebut, sifat negatif dan positif.  Karena kita dibekali rasa kaish sayang inilah, bisa menjadi penetralisir kedua sifat tersebut.

Saya  ingin berbagi cerita tentang teman saya, dimana karena kebutuhan mencintai dan dicintai ini, dia terlibat kejadian yang tidak mengenakkan.  Teman saya ini masih lajang.  Beberapa tahun yang lalu, dia menjalin hubungan dengan seorang cowo (lajang).  Namanya manusia yang punya masa lalu, si cowo ini punya mantan pacar.  Dan waktu si cowo ini menjalin hubungan dengan teman saya, ternyata dia juga masih berhubungan dengan mantan pacarnya itu.  Entah dalam bentuk hubungan yang seperti apa.  Pengakuan si cowo, dia sudah putus dengan mantan pacarnya itu.

Tahun berganti, teman saya akhirnya putus dengan cowoknya.  Dan ternyata si cowo kembali berpacaran dengan sang mantan.  Nah, sang mantan ini belakangan meneror teman saya ini.  Kalo istilah jaman sekarang, si mantan melakukan "kekerasan dunia maya" kepada teman saya.  Di semua jejaring sosial yang dipergunakan teman saya, selalu diteror oleh si mantan pacar ini.  Sampai-sampai teman saya tidak bisa tidur berhari-hari, karena hampir 24 jam hp nya ditelpon unknow number, yang kalau dijawab langsung dimatikan.

Dari kasus teman saya tersebut, perasaan mencintai dan dicintai yang sejatinya berdampak membahagiakan si empunya hati, malah menjadi duri yang menyakitkan.  Sang mantan mungkin merasa terancam dan sakit hati oleh teman saya, karena si cowo pernah memutuskan hubungan, dan memilih  teman saya sebagai pacarnya.  Demikian juga teman saya, yang sebenarnya tidak mempermasalahkan putusnya hubungan dengan si cowo, tapi  karena ulah sang mantan, dia tersandung masalah "bullying".

Alangkah indahnya bila anugrah Tuhan sejaligus kebutuhan manusia akan cinta ini dikelola dengan baik, sehingga tidak akan menimbulkan kerugian untuk pihak manapun.  Yang selalu akan terjadi, perasaan cinta dan dicintai tak berbatas umur.  Sehingga kematangan emosi sangat dibutuhkan untuk mengelola perasaan dan akal sehat.  Bisa saja yang tertimpa masalah adalah mahasiswa, yang umurnya masih muda, tapi karen akematangan emosi dia akan bisa menyelesaikan permasalahan denga tidak berlarut-larut dan tidak meninggalkan residu yang negatif.  Atau bisa saja yang tersandung masalah adalah orang dewasa, yang berumur lebih dari 45 tahun, tapi karena dia tidak memiliki kematangan dan kecerdasan emosi dalam mengelola konflik, maka permsalahan menjadi berlarut-larut, seakan tak berujung.

Cukuplah kita memetik pelajarandari pengalaman hidup oang lain.  Belajar berpikir, dan mulai belajar dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan.  Sungguh, hidup ini indah, bila kita bisa menyeimbangkan kebutuhan Mencintai dan Dicintai.

Sumber : http://mommyaltaf.blogspot.com/2012/03/kebutuhan-mencintai-dan-dicintai.html

By : Loveliyah Permata Dwi SMK KESEHATAN SURABAYA